Bandar Udara Binaka Gunungsitoli-Nias
Bandar Udara Binaka adalah Bandara yang terletak di kecamatan Gido kabupaten Kabupaten Nias, Sumatera Utara yang berbatasan dengan kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Bandara ini tepatnya berada di jalan Raya Pelabuhan Udara Binaka KM 19,5 Gido, kabupaten Nias. Bandara Binaka menjadi pintu masuk utama melalui udara ke pulau Nias. Bandara dengan kode IATA GNS ini memiliki panjang landasan pacu Bandara Binaka saat ini adalah 2.250 meter dengan lebar 30 meter (luas: 67.500 meter persegi). Adapun taxy way, yakni jalan penghubung antara apron dengan landasan pacu (runway), memiliki panjang 70 meter lebar 23 meter (luas: 1.629 meter persegi)
Pelabuhan Sibolga
Pelabuhan ini berada di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Pelabuhan ini memiliki dermaga multipurpose dengan panjang keseluruhan mencapai 153 meter dan lebar 31,5 meter, dengan panjang tambatan 405 meter dan luas 400 meter persegi. Pelabuhan Sibolga dapat disandari oleh 4 kapal besar hingga berukuran 6.000 GT. Fasilitas lain yang ditambahkan yakni container yard dengan kapasitas 20.000 TEUs per tahun, perkuatan trestle dan breasting dolphin. Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat dan kegiatan ekspor impor, Pelabuhan Sibolga didukung peralatan bongkar muat berupa peralatan fix crane berkapasitas 40 ton. Selain itu, terminal penumpang pelabuhan ini juga ditata menjadi 2 lantai dan dilengkapi dengan rooftop seluas 2.786 meter persegi. Terminal ini dapat menampung hingga 500 penumpang.
Pelabuhan Gunungsitoli
Pelabuhan Gunungsitoli terletak di pantai barat Pulau Nias berjarak lebih kurang 80 mil dari Pelabuhan Sibolga. Secara administratif berada di Kota Gunung Sitoli, Provinsi Sumatera Utara. Hinterland pelabuhan ini menghasilkan komoditi karet, kelapa dan minyak nilam. Selain itu terdapat daerah kunjungan wisata pantai Lagundri, Kabupaten Nias Selatan yang merupakan salah satu pantai terbaik didunia untuk olah raga selancar air. Alur panjang open sea kedalaman 11-12 mlws- Luas Kolam Open sea kedalaman 9-11 mlws.Secara morfologi Pelabuhan Angin Gunungsitoli terletak di daerah dataran rendah dengan pantai yang sempit. Di sebelah Barat terdapat puncak bukit dengan ketinggian 184 meter.Keadaan hidro-oseanografi kawasan sekitar adalah landai dan banyak ditumbuhi pohon kelapa. Dasar laut disekitar kawasan Pelabuhan Angin Gunungsitoli terjal terdiri dari lumpur karang dan lumpur pasir.Untuk posisi berlabuh ditetapkan di Pelabuhan Lama Gunung Sitoli yang jaraknya lebih kurang 2 Km dari Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Bobot total kapal yang dapat tambat didermaga adalah 6.000 DWT dengan draft 7 meter, panjang kapal maksimum 90 meter.